Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp551.713.900 melalui BAZNAS RI, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di negeri itu.

Penyerahan infak kemanusiaan untuk Palestina dilakukan di Kantor BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Turut hadir dalam penyerahan itu, Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Achmad, Ketua BAZNAS Sulut, Hj. Lutvia Alwi, serta Kepala Kanwil Kemenag Sulut, Sarbin Sehe.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Sulut yang telah mempercayakan penyaluran infak kemanusiaan untuk Palestina melalui BAZNAS RI.

“Terima kasih kepada masyarakat Sulut yang telah menyalurkan infak sebesar Rp551 juta. Bantuan ini akan kita salurkan seluruhnya secara langsung kepada rakyat Gaza. Kami ingin menyalurkan langsung, tidak melalui beberapa pintu,” ujar Kiai Noor.

Meski demikian, Kiai Noor menjelaskan, BAZNAS tetap menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga filantropi terkemuka di Mesir, sebab negara tersebut yang memegang otoritas terkait izin masuk melewati penyebarangan Pintu Rafah.

“Karena Mesir menjadi pintu masuk ke Gaza, maka kita bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkemuka di Mesir, seperti Bayt Zakat wa Shadaqat, Mishr Al Kheir, dan Red Crescent Society. Selain itu, kita juga berupaya berencana dengan lembaga lainnya,” katanya.

Menurut Kiai Noor, bantuan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui BAZNAS masih terus dikirim ke Gaza, Palestina. Katanya, kebutuhan ekonomi untuk masyarakat Gaza selama agresi Israel sangat tinggi, namun bantuan yang masuk ke Gaza minimalis.

“Saat ini, tidak lebih dari 200 truk yang melewati Pintu Rafah. Padahal, kebutuhan di Gaza itu sekitar 600 truk. Kita tidak tau apa yang terjadi Gaza, semoga mereka dilindungi oleh Allah SWT. Kita hanya berupaya menyalurkan seluruh bantuan yang kita terima kepada masyarakat di sana,” ucap Kiai Noor.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Sulut, Lutvia Alwi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah memfasilitasi penyaluran infak kemanusiaan dari msyarakat Sulut kepada rakyat di Gaza, Palestina.

“Terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah memfasilitasi penyaluran infak kemanusiaan untuk Palestina. Mohon dukungan dan doa agar kami di BAZNAS Sulut bisa terus menjalankan amanah dan tanggung jawab terkait program-program kemanusiaan,” katanya.

Lutvia mengungkapkan, bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp551.713.900 berasal dari BAZNAS Sulut sebesar Rp459.327.800, BAZNAS Kota Kotamobagu Rp82.206.100, dan BAZNAS Bolaang Mongondow Utara Rp10.150.000.

Dia mengimbuhkan, BAZNAS Sulut bekerja sama dengan sejumlah lembaga, termasuk Kanwil Kemenag Sulut dalam mengumpulkan infak kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Zikir Akbar di Kota Manado.

Dalam kesempatan itu, Lutvia menyampaikan kekagumannya atas antusiasme masyarakat Sulut yang telah memberikan infak kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Terlebih, lanjutnya, umat Islam termasuk agama minoritas di Provinsi Sulut.

“Kami dari BAZNAS Sulut merasa sangat kagum dengan antusias masyarakat saat melaksanakan Zikir Akbar untuk mengumpulkan infak kemanusiaan Palestina. Seperti yang kita tau bahwa umat Muslim di Sulut termasuk minoritas, tetapi semangat kemanusiaannya sangat tinggi,” katanya.